Pemain PSSI sedih PSSI BERTENGKAR


Pemain Sedih PSSI Bertengkar

TAWAKKAL/FAJAR
TAWAKKAL/FAJAR
SUARA “RAKYAT”. Satrio Syam berharap para pengurus PSSI dewasa demi kemajuan sepak bola Indonesia.


Kericuhan yang menyebabkan Kongres PSSI terpaksa ditutup Ketua Komite Normalisasi (KN), Agum Gumelar tanpa hasil alias deadlock, Jumat 20 Mei malam, sangat disayangkan sejumlah kalangan. Tak terkecuali para pemain.

Striker PSM, Andi Oddang misalnya. Menurut dia, mestinya kongres tetap berjalan. "Siapapun yang terpilih ketua umum PSSI tetap harus didukung. Asalkan mampu memberi perubahan sepak bola di negeri ini," katanya, Sabtu, 21 Mei.

Penyesalan atas deadlocknya Kongres PSSI, juga diutarakan bek kiri PSM Satrio Syam. Dia mengaku sedih dan prihatin melihat kondisi tersebut. PSSI sangat mungkin terkena sanksi FIFA. "Kalau tidak memikirkan kepentingan pribadi harusnya kongres berjalan lancar," ujar Satrio.

Pemain asal Makassar yang kini membela Persisam Samarinda, Djayusman Triasdi pun berharap kongres bisa berlanjut. Dia berharap Indonesia lebih bisa berbicara banyak di kancah internasional.

Dua pemain Arema Indonesia, Zulkifli Syukur dan Ahmad Amiruddin juga prihatin kongres dihentikan. Keduanya pun berharap sepak bola tidak dirasuki politik karena yang dirugikan adalah PSSI dan bangsa. "Kalau mengedepankan politik, sudah pasti tidak akan ada yang baik," kata Amiruddin.

Kiper PSM, Deny Marcel memperkirakan PSSI akan kena sanksi FIFA dan boleh jadi berimbas terhadap masa depan pemain. (ram)

Leave a Reply